Liga Indonesia XIII akhirnya molor sampai bulan Januari 2008. kabar tersebut menyusul hasil perundingan antara BLI, perwakilan klub, dan nurdin Halid di Rutan Salemba.
Pada jadwal awal, Ligina XIII direncanakan berakhir tanggal 22 Desember 2007, sedangkan akhir putaran 2 serentak dihelat tanggal 2 Desember 2007.
Meburut Joko Driyono,Direktur Kompetisi BLI, jadwal tersebut sudah cukup akomodatif sebagai jembatan antara kepentingan timnas dan klub. Sebab, agenda timnas tetap bisa jalan dan beban lebih yang harus ditanggung klub tidak terlalu berat.
Dengan begitu, tidak semua klub harus mengeluarkan biaya tambahan, hanya klub yang lolos ke babak 8 Besar yang harus merogoh kocek lebih dalam.
Terkait dengan agenda Timnas, BLI pun sudah membuat keputusan menyangkut klub-klub yang pemainnya tergabung dalam Timnas. BLI menyebutkan, bila ada klub yang tiga atau lebih pemainnya ada di skuad Timnas, maka pertandingan tersebut akan ditunda.
Di luar soal molornya kompetisi itu, yang ironis adalah, keputusan tersebut harus dibahas di dalam penjara. Itu terjadi karena rapat antara Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) dengan para perwakilan klub-klub Divisi Utama yang berlangsung di Hotel Sultan mengalami deadlock. Para peserta diskusi pun akhirnya digiring untuk menemui Nurdin yang tengah ditahan di Rutan Salemba.
(Sumber : jawapos.com)
Pada jadwal awal, Ligina XIII direncanakan berakhir tanggal 22 Desember 2007, sedangkan akhir putaran 2 serentak dihelat tanggal 2 Desember 2007.
Meburut Joko Driyono,Direktur Kompetisi BLI, jadwal tersebut sudah cukup akomodatif sebagai jembatan antara kepentingan timnas dan klub. Sebab, agenda timnas tetap bisa jalan dan beban lebih yang harus ditanggung klub tidak terlalu berat.
Dengan begitu, tidak semua klub harus mengeluarkan biaya tambahan, hanya klub yang lolos ke babak 8 Besar yang harus merogoh kocek lebih dalam.
Terkait dengan agenda Timnas, BLI pun sudah membuat keputusan menyangkut klub-klub yang pemainnya tergabung dalam Timnas. BLI menyebutkan, bila ada klub yang tiga atau lebih pemainnya ada di skuad Timnas, maka pertandingan tersebut akan ditunda.
Di luar soal molornya kompetisi itu, yang ironis adalah, keputusan tersebut harus dibahas di dalam penjara. Itu terjadi karena rapat antara Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) dengan para perwakilan klub-klub Divisi Utama yang berlangsung di Hotel Sultan mengalami deadlock. Para peserta diskusi pun akhirnya digiring untuk menemui Nurdin yang tengah ditahan di Rutan Salemba.
(Sumber : jawapos.com)
