Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

04 Desember 2007

Malingsia Semakin Tidak Bermoral

Negara Tetangga kita yang bernama Malaysia semakin memperkeruh persabatannya dengan negara kita. Saat saya melihat berita di salah satu stasiun televisi swasta, katanya Malaysia mengakui bahwa alat musik tradisional asal Sunda, yaitu angklung, diakui oleh Pemerintah Malaysia sebagai kebudayaan Malaysia. Padahal, masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Barat, telah mengenal alat musik tersebut sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa hari yang lalu, Malaysia sempat mengakui bahwa Tari Barongan sebagai kebudayaan Malaysia. Padahal, tari barongan tersebut sangat mirip sekali dengan tari reog Ponorogo. Berbagai reaksi pun muncul  dari
seluruh pelosok Indonesia, baik dari kalangan mahasiswa maupun dari para penari tarian Reog
tersebut. Dan selang beberapa hari, Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa kesenian Barongan adalah milik Indonesia. Bagaimana reaksi pemerintah kita? Akankah kebudayaan kita habis karena diambil oleh negara lain?

5 komentar:

GUDANG-HUMOUR mengatakan...

Nu, wong Malaysia iku ngejak perang ta, kon ngunu respone yo'opo

Wisnu mengatakan...

@gudang-humour
aq yo melok perang mbelani bangsaku dewe rek!!!

Anonim mengatakan...

gak usah melok2 rame, minterno awak'e sek, maringono ganyang malingsia..

Wisnu mengatakan...

@gempur
ok deh klo gitu.
mendingan kita belajar dulu aza. ntar klo udah pntr baru ngganyang malaysia!!!!!!!

Anonim mengatakan...

haha,,aku juga sebel ma malaysia..

Blogger Indonesia