Teroris yang paling diburu di Indonesia, Noordin M. Top, akhirnya tewas dalam sebuah aksi baku tembak yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri di rumah salah seorang warga di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung pada tanggal 8 Agustus 2009. Baku tembak tersebut terjadi sejak tanggal 7 Agustus 2009. Selama berlangsungnya baku tembak tersebut, terdengar beberapa ledakan yang berasal dari rumah tersebut. Setelah terjadi baku tembak selama 20 jam, Noordin M. Top akhirnya tewas di dalam kamar mandi rumah tersebut pada pukul 10.00 pagi. Sebelum tewas, Noordin sempat berteriak " Saya Noordin ". Selama pengepungan, Noordin memanfaatkan beberapa barang-barang yang berada di dalam rumah tersebut untuk melindungi diri dari tembakan para polisi. Mayat Noordin ditemukan dengan sebuah bom yang melilit di tubuhnya.
Polisi memastikan bahwa rumah tersebut terdapat hanya satu orang. Noordin menginap di rumah itu selama dua malam. Sehari sebelumnya, ia menginap di kompleks kuburan dekat rumah itu.
Polisi memastikan bahwa rumah tersebut terdapat hanya satu orang. Noordin menginap di rumah itu selama dua malam. Sehari sebelumnya, ia menginap di kompleks kuburan dekat rumah itu.
1 komentar:
gak tau ya
harus bilang alhamdulillah
atau innalillahi wa innailayhi rojiun...
Posting Komentar