Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

31 Juli 2007

Garuda Gagal Terbang

Sabtu, 14 Juli 2007

Jakarta - Jtvsport. Langkah timnas Indonesia untuk lolos dari fase grup Piala Asia 2007 tampaknya kian berat. Setelah mengalahkan Bahrain di pertandingan pertama, Indonesia gagal mempertahankan posisi puncak klasmen Grup D usai di kalahkan langganan Piala Dunia, Arab Saudi dengan skor 1-2. Dengan hasil ini maka Indonesia dihadapkan dengan tuntutan harus menang kala menjamu Korea Selatan di laga pamungkas Grup D, Rabu (18/07).

Berlaga di Stadion Gelora Bung Karno yang di jejali ribuan supporter Indonesia, timnas Indonesia langsung melancarkan serangan ke daerah pertahanan Arab Saudi. Mengandalkan trio Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas dan Ellie Aiboy, Indonesia mampu membahayakan jala Arab Saudi. Memasuki menit ke-7, Ellie Aiboy mendapatkan peluang emas usai memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas Budi Sudarsono. Namun tendangan pemain Arema Malang itu masih melambung jauh.

Gencar menyerang ternyata membuat pertahanan Indonesia melemah. Hasilnya, di menit 12, memungkasi umpan lambung Khaled Aziz dari sisi kanan pertahanan Indonesia, tandukan skipper Arab Saudi, Yasser Al Qahtani, tak kuasa di bendung oleh penjaga gawang Indonesia, Yandri Pitoy. 1-0 untuk Arab Saudi.

Tertinggal satu gol membuat mental bertanding Indonesia terlecut. Penampilan imreprsif gelandang Syamsul Bachri yang terus bergerak mengejar bola akhirnya mampu membuat keutan di daerah pertahanan Arab Saudi. Tepat di menit 20, aksi gelandang PSM Makassar dengan memotong bola dari kaki Ahmed Al Bahari, membuat Ellie Aiboy berdiri bebas dan dengan sekali sentuh Ellie mampu memperdaya penjaga gawang Arab Saudi, Yaser Al Mosailem, untuk merubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

Berhasil menyamakan kedudukan Indonesia terus melancarkan serangan, namun kecemerlangan penjaga gawang Arab Saudi, Yaser Al Mosailem, mampu mengagalkan dua peluang emas Indonesia masing-masing melalui tendangan Ellie Aiboy di menit 37, dan tandukan Charis Yulianto di menit 41. Kedudukan imbang-pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua Arab Saudi mulai melancarkan serangan. Hal ini di dukung dengan permainan bertahan yang diperagakan oleh timnas. Beberapa peluang emas di dapatkan, diantaranya melalui tendangan Shaud Kariri di menit 65 yang masih dapat di gagalkan Yandri Pitoy. Serta tandukan Malek Maaz di menit 76 yang juga masih mampu di selamatkan penjaga gawang Persipura Jayapura itu.

Petaka bagi Indonesia datang di menit ke-3 overtime. Pelanggaran Ismed Sofyan terhadap Abdul Aziz di sisi kiri pertahanan Indonesia membuahkan tendangan bebas tepat di mulut kotak penalti. Dan akhirnya tandukan Saad Al Harthi yang berdiri bebas kembali memperdaya Yandri Pitoy untuk kali ke-dua.

Di sisa satu menit pertandingan Indonesia gagal menyamakan kedudukan dan harus pulang dengan kepala tertunduk, meski secara keseluruhan permainan Timnas Merah-Putih patut untuk dibanggakan. Dengan hasil ini maka Indonesia mutlak harus menuai poin penuh kala meladeni penghuni peringkat 50 dunia –Indonesia peringkat 143, Arab Saudi peringkat 62- yang juga semifinalis Piala Dunia 2002, Korea Selatan, di laga pamungkas Grup D, Rabu (18/07)

Tidak ada komentar:

Blogger Indonesia