Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

15 Agustus 2007

Vallejos Terancam Diparkir

PERSIAPAN Persebaya menghadapi laga kandang perdana di putaran kedua kembali terganggu. Niatan untuk menebus hasil buruk dari dua laga awal di putaran lanjutan yang mereka lakoni di kandang lawan pun sedikit kacau.

Striker yang baru direkrut, Juan Vallejos, sedang dalam kondisi yang kurang fit. Dalam sesi latihan kemarin sore, hal itu sangat terlihat di lapangan. Pelatih Suhatman Imam tak menyertakannya dalam latihan game yang diikuti oleh hampir seluruh pemain. Vallejos hanya berlatih ringan dan baru bergabung bersama rekan-rekan lainnya untuk finishing touch.

Suhatman mengungkapkan, striker yang dipersiapkan untuk menjadi tandem Pablo Rojas di lini pendobrak itu sakit perut. "Dia terkena diare akibat salah makan. Kami berharap dia segera sembuha dan berada pada kondisi terbaik menjelang pertandingan Sabtu besok," ujar pelatih yang sempat dipermasalahkan kepindahannya ke Persebaya oleh mantan klubnya, PSP Padang, itu.

Sebenarnya, dalam laga menghadapi Persma Manado tersebut, Suhatman menggantungkan harapan besar kepada penyerang asal Argentina itu. Di masa persiapan setelah tur Kalimantan, dia terus memantau perkembangan Vallejos. Apalagi, beberapa hari ini, Suhatman ingin menggenjot performa penyerang plontos tersebut.

Meski demikian, langkah antisipasi telah diambil oleh Suhatman. Jika Vallejos benar-benar tak bisa diturunkan, dia sudah menyiapkan strategi darurat.

Ada beberapa alternatif yang diungkapkan oleh pengganti Ibnu Grahan itu. Salah satu kemungkinan adalah menempatkan Rojas sendiri di lini depan. Alternatif lainnya adalah mendorong Arif Ariyanto untuk menjadi pasangan Rojas di depan dengan menampilkan Nurcholis sebagai penopang keduanya sebagai penyerang lubang.

"Semua masih akan bergantung pada kondisi Vallejos dan pemain lain menjelang pertandingan," tambah Suhatman.

Selain itu, hingga kemarin Anthony Jommah Ballah masih belum mengikuti latihan bersama. Pemain asal Liberia itu memang meminta izin untuk mengurus berbagai administrasi di Singapura. (ady)

(dikutip dari jawapos.com)

Tidak ada komentar:

Blogger Indonesia